Mengapa masyarakat berpaling dari bis?
Saat ini minat pengguna bis semakin menurun. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya :
- Frekuensi bis jarang dan tidak pasti. Jumlah bis yang sedikit dan keberangkatan yang tertunda membuat penumpang merasa enggan untuk menaiki bis lagi.
- Waktu tunggu yang lama. Penumpang yang merasa bosan hingga jengkel karena harus menunggu lama diruang tunggu, terminal, maupun pool tanpa adanya kepastian.
- Sopir/Driver yang ugal-ugalan. Penumpang akan merasa tidak aman saat menaiki bus jika pengemudinya memberikan pengalaman yang buruk pada para penumpang.
- Kurang nyaman dengan kapasitas bis. Beberapa bis akan tetap menerima penumpang sedangkan kondisi kapasitas jumlah penumpang sudah penuh. Hal ini akan menjadikan penumpang merasa tidak nyaman selama perjalanan.
- Tidak tepat waktu sampai tujuan. Waktu keberangkatan yang tertunda akan mengakibatkan waktu sampai tujuan juga semakin lama. Selain itu penumpang tidak bisa mengecek rute dan tidak mengetahui estimasi waktu perjalanan.
- Tidak aman. Kendala seperti penipuan, pencopetan, hingga terdapat barang bawaan penumpang yang tertinggal akan mengakibatkan rasa was-was. Terlebih tidak ada pertanggungjawaban maupun penanganan secara loyal dari pihak bus, hal ini akan menjadikan penumpang akan berfikir dua kali untuk menaiki bus.
- Pilihan jadwal keberangkatan bus tidak banyak. Penumpang tidak bisa memilih jadwal keberangkatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Beberapa hal diatas menjadi sumber penyebab mengapa masyarakat berpaling dari penggunaan transportasi bis.
Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan aplikasi Ngebis yang membantu para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket online, pelacakan bis, mengetahui estimasi perjalanan, hingga melihat review terkait bis yang akan ditumpangi.
Dari sisi driver juga dapat mengetahui keberadaan calon penumpang, sehingga aktifitas ngetem bisa dikurangi.
Dengan hal ini, keduanya akan mendapatkan keuntungan dan kepuasan dalam penggunaan bis dengan langkah yang modern.